Namanya sate torpedo. Hidangan ini merupakan salah satu menu khas di salah satu rumah makan di Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Kuliner ini banyak diburu karena diyakini punya khasiat khusus. Sekilas, sate torpedo mirip dengan sate pada umumnya.
Namun yang membedakan, daging satenya berasal dari kelamin sapi yang dipotong kecil-kecil. Daging ini lantas dibakar di atas arang dan disajikan dengan bumbu khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Perbedaan Sate Madura dengan Ponorogo |
"Sate torpedo ini berbahan kelamin sapi jantan, prosesnya torpedo yang sudah dipotong kecil-kecil ditusuk dan dibakar di atas arang dengan dilumuri bumbu bakar " ujar pemilik rumah makan bernama Agung kepada detikJatim, Sabtu (3/12/2022).
Untuk setiap tusuknya, Agung mematok Rp 5 ribu. Biasanya pembeli membeli sepiring berisi 10 tusuk. Karena khasiatnya, tak heran sate ini banyak diburu oleh pengunjung, khususnya pria.
![]() |
Agung mengaku dalam sehari dirinya menghabiskan lebih 5 torpedo sapi tersebut. Dirinya pun mudah mendapat bahan torpedonya di pasar-pasar Lumajang.
Salah satu penikmatnya, Fahmi meyakini sate ini memang bisa membuat kejantanannya meningkat usai mengonsumsinya. Menurutnya, harganya pun terjangkau.
"Rasanya gurih dan enak. Selain itu juga bisa meningkatkan vitalitas pria. Apalagi harganya juga terjangkau " ujar salah satu penikmat sate, Fahmi Jamil.
Hal senada juga disampaikan Khoir, penikmat lainnya rumah makan lainnya. Ia percaya sate ini bisa membuat greng selain rasanya yang sedap.
"Sate torpedo ini rasanya enak gurih dan kenyal selain itu bisa meningkatkan vitalitas pria," tandas Khoir.
(abq/fat)